Imbas Negatif Bila Terbiasa Skip Sunscreen Tiap Harinya

Belakangan ini banyak daerah di Indonesia diterpa https://www.pulaumimpi.com/ cuaca yang panas, bahkan juga dapat capai 37 sampai 40 derajat. Dikutip dari detikNews, BMKG menerangkan jika peristiwa cuaca dengan temperatur terik panas ini muncul karena masuk musim kemarau. Pada musim semacam ini, jarang-jarang sekali ada awan, hingga cahaya matahari masuk langsung ke atas bumi tidak ada kendala.

Keadaan cuaca yang panas khususnya saat siang hari tentu saja membuat Beauties tidak nyaman. Sinaran matahari terus-terusan berkenaan kulit bawa imbas yang jelek, terutama bila Beauties tidak menggunakan sunscreen.

Yok, baca imbas bila skip sunscreen!

1. Ada Sun Spot

Dr. Lotika Singh dari Schweiger Dermatology Grup di New York menerangkan sun spot atau bintik matahari adalah keadaan hiperpigmentasi di kulit, dikutip dari Bustle. Sun spot ini bisa berbentuk bercak-bercak hitam atau bintik merah hitam yang terdapat di atas kulit karena pancaran cahaya matahari terlalu berlebih tanpa memakai sunscreen.

2. Bertambahnya Keriput

Bersamaan pertambahan umur, keriput mulai kelihatan di muka. Tetapi, dikutip dari Auolive, sekitaran 90 % penuaan kulit disebabkan karena cahaya UV. Ini karena cahaya UV A sanggup tembus kulit dan memecahkan protein, elastin, dan collagen yang terdapat di kulit.

Dr. Singh menerangkan jika tidak menggunakan sunscreen, collagen dan jaringan ikat di kulit akan rusak. Rusaknya elemen di atas bisa mengakibatkan lenyapnya fleksibilitas, hingga kulit akan melembek dan nampaklah keriput. Ini akan berpengaruh pada penuaan awal.

3. Cedera Bakar pada Muka

Bukan hanya api yang mengakibatkan cedera bakar, cahaya matahari mengakibatkan cedera bakar di kulit. Dr. Singh menguraikan jika kulit yang kebakar cahaya matahari dapat menjadi benar-benar menyakitkan dan mengakibatkan kulit jadi kemerahan, ngilu, dan radang.

Sama seperti yang diketahui, kelamaan ada di bawah cahaya matahari bisa membuat badan jadi dehidrasi. Begitupun di kulit, kulit akan kehilangan kelembapannya dan jadi benar-benar kering.

4. Dampak negatif Kanker Kulit

Dokter kulit asal dari Amerika, Dr. Lisa Ginn, menerangkan jika cahaya UV B bisa mengakibatkan kanker kulit berbentuk karsinoma sel skuamosa. Dan cahaya UV A bisa mengakibatkan keriput, penuaan kulit dan melanoma.

Menurut Skin Cancer Foundation, melanoma menyumbangkan kurang dari 1% kasus kanker kulit, tetapi adalah beberapa kematian karena kanker kulit.

Pemakaian sunscreen atau tirai surya dengan SPF minimum 15 sehari-harinya bisa kurangi dampak negatif populer karsinoma sel skuamosa (SCC) sekitaran 40%, dan turunkan dampak negatif melanoma sampai 50%.

Wah, rupanya imbas negatif skip sunscreen banyak dan beresiko, lho, Beauties! Mulai saat ini, janganlah lupa untuk memakai sunscreen sehari-harinya, ya!